Hai sobat melanesia. Kali ini kami ingin membagikan pengalaman berkunjung ke salah satu pantai eksotik di daerah pacitan, yaitu pantai kasap. Mungkin, nama pantai ini tidak asing bagi telinga traveler yang terkenal dengan keindahan bak berada di raja ampat papua. Jadi, buat kita yang belum bisa ke raja ampat papua, pantai kasap ini bisa jadi salah satu rekomendasi untuk bisa melihat raja ampat ala pacitan sendiri dan tentunya dengan versi yang lebih murah.
Daerah pacitan sendiri memang memiliki banyak sekali pantai eksotik berpasir putih dan memiliki keunikan pemandangannya tersendiri. Salah satunya yakni pantai kasap, yang terdapat sebuah pulau – pulau kecil di tengah pantai layaknya raja ampat papua dan hal itu menjadi daya tarik wisatawan yang penasaran akan bagaimana pemandangan raja ampat khas pacitan tersebut. Maka dari itu, melanesia travel kali ini memutuskan untuk mengunjunginya dan mendokumentasikannya agar sobat lain yang belum mengetahuinya dapat melihat keunikan yang dimiliki serta potensi wisata, khususnya pantai yang ada di daerah pacitan.
Nah, Pantai kasap sendiri terletak di Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Dibutuhkan waktu kurang lebih 3 jam 15 menit untuk ditempuh apabila sobat melanesia berangkat dari kota yogyakarta. Untuk kondisi jalan nya cukup baik dan aman untuk dilalui kendaraan pribadi kalian, hanya saja karena wilayah di daerah pacitan berupa pegunungan jadi banyak jalan berkelok dan tanjakan naik turun. Jadi, jangan lupa untuk mempersiapkan kendaraan kalian dalam kondisi baik karena tanjakan naik turunnya sangat banyak dan kalian pun akan mencium aroma bau dari kampas kopling atau rem yang terbakar. Selain itu, penerangan jalan nya masih kurang jadi untuk sobat yang kebetulan berangkat atau pulang saat petang harus berhati hati karena selain penerangan yang kurang rambu pembatas juga kurang. Oh iya, jangan lupa juga sobat untuk mengisi bahan bakar kalian dalam kondisi yang cukup karena pom pengisian bahan bakar disana masih kurang.
Setelah kalian mendekati daerah pantai pacitan, kalian akan melewati pos retribusi untuk masuk ke wisata pantainya. Untuk biaya retribusi masuk sendiri ke lokasi ini tergolong murah hanya Rp. 7000 sudah termasuk beberapa pantai di sekitarnya. Dan untuk kalian yang mempunyai kendaraan pribadi jangan lupa menyiapkan biaya parkir Rp. 2000 untuk sepeda motor dan Rp. 5000 untuk mobil. Tempat parkirnya cukup luas untuk kendaraan kalian. Setelah memarkirkan kendaraan, sobat melanesia bisa melanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 5 menit untuk bisa sampai di tepi pantai, namun jangan khawatir karena akses jalan masuknya cukup mudah. Untuk ke raja ampatnya sendiri kita harus melewati jalan setapak untuk kita lalui. Namun, sebaiknya sobat melanesia bisa mengenakan sandal atau sepatu saja, karena dari pantai kasap menuju ke spot raja ampatnya pacitan hanya terdapat jalan setapak bertekstur bebatuan.
Bagi kalian yang ingin berfoto dan mendapatkan view yang bagus, jangan khawatir karena pengelola disana menyediakan spot untuk mengabadikan pemandangan yang indah khas raja ampat. Salah satu yang menarik adalah, spot foto ini dibuat oleh penduduk setempat dengan bergotong royong membangunnya. Memanfaatkan salah satu bukit yang ada di tepi pantai lalu mereka membuat anak tangga untuk memudahkan pengunjung menuju ke puncak bukit, selain itu mereka menyediakan sebuah gubuk warung makan diatas bukit dan spot foto dengan properti yang terbuat dari kayu. Di puncaknya sendiri, dibuat sebuah balkon yang disejajarkan dengan pemandangan pulau – pulau kecil di tengah pantai. Pengelolanya mengklaim bahwa balkon tersebut muat untuk 25 orang sekaligus dan hal unik dari salah satu pengelolanya ini adalah beliau selalu membunyikan peluit ketika wisatawan dari bawah yang akan menuju ke atas dan meneriakkan “raja ampat naik keatas ayo, masih muat 25 orang”. Dengan tampang yang ramah, beliau selalu menyapa pengunjung yang datang dan mengingatkan untuk berhati hati saat melangkah karena kita berada di ketinggian dan curam. Biaya memasuki spot foto ini sangat terjangkau, cukup membayar Rp. 3.000 saja sudah bisa berfoto dengan pemandangan layaknya berada di raja ampat papua dan tentunya dengan biaya yang murah tidak harus ke papua.
Pulau – pulau kecil ini awalnya ditemukan oleh seorang penduduk di dekat sana yang saat itu sedang berjalan menyusuri pantai. Penduduk tersebut menyadari adanya kesamaan dengan wisata di raja ampat papua lalu sejak saat itu potensi wisata di pantai tersebut mulai digali dan dikelola sehingga dapat menarik wisatawan untuk melihat keunikan layaknya raja ampat. Untuk spot foto sendiri, ada seorang penduduk yang membiayainya dan mengajak masyarakat disana untuk bergotong royong membuat fasilitas tersebut. Selain fasilitas spot foto, di sekitar pantai sudah tersedia juga warung makan & minum, toilet umum serta penginapan bagi para wisatawan yang ingin bermalam di pantai. Untuk harga makanan disana masih sangat terjangkau dan pas dikantong.
Nah.. Itu dia pengalaman kami mengunjungi pantai kasap si raja ampatnya pacitan dengan keindahan alamnya yang menyegarkan mata. Mungkin, pantai ini bisa jadi rekomendasi kalian sobat melanesia buat yang bingung pengen jalan kemana atau explore pantai yang indah. Pantai kasap bisa jadi salah satu destinasi yang wajib kalian kunjungi. Semoga harapan kedepannya, potensi wisata yang ada di pacitan mulai berkembang, mulai dari kunjungan wisatawan, pendapatan masyarakat yang membuka warung serta akses jalannya yang semakin baik sehingga para pengunjungnya nyaman dan aman. Yuk sobat, kita bantu memajukan potensi wisata di Indonesia!